Wujudkan Equator Harbour Bridge
Halaman 1 dari 1
060111
Wujudkan Equator Harbour Bridge
Wujudkan Equator Harbour Bridge
Pendanaan Ditanggung Bersama
Menurutnya, dengan pendanaan bersama diharapkan pembangunan jembatan bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Pemerintah provinsi, lanjut Retno, bisa membantu untuk biaya perencanaan dan harus dimasukan dalam pendanaan yang mendapat prioritas. “Ini harus diutamakan, karena kemacetan sudah sangat parah sekali,” tuturnya.
Menurutnya, kemacetan di Kota Pontianak akan semakin parah jika tidak dicarikan solusi untuk mengalihkan arus kendaraan angkutan barang. “Kemacetan ini di tengah kota, maka solusinya harus di atasi bersama,” ujarnya. Sedangkan untuk penyiapan lahan, pemerintah kota diharapkan lebih memahami kondisi lahan yang ada. “Pemkot, misalnya, menyiapkan lahan. Sehingga, ketika mengajukan anggaran ke pemerintah pusat, juga bersama-sama antara pemkot dan provinsi, menjelasakan kondisinya ke pusat, agar segera dibangun Jembatan Kapuas III,” tegasnya. Retno menambahkan, dengan dibangunnya Jembatan Kapuas III diharapkan dapat memperlancar arus barang dari pelabuhan. “Bongkar muat dari pelabuhan tidak lagi melalui Jembatan Kapuas I, tapi melalui Jembatan Kapuas III, dengan demikian akan mengurangi kemacetan di dalam kota,” ujar Retno.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, jembatan Kapuas III akan dibangun di daerah Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara. Dengan demikian maka kendaraan dari arah Pontianak Utara menuju Pontianak Kota bisa lebih cepat aksesnya dan juga mengurangi kemacetan jika melewati Jembatan Kapuas I dan Jembatan Kapuas II. Pemerintah Kota Pontianak sudah mengajukan proposal ke Pemerintah Pusat terkait pembangunan Jembatan Kapuas III yang semakin mendesak. Ditanya berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Jembatan Kapuas III, Edi mengaku jumlahnya sekitar Rp150 miliar.
Bentuk jembatannya pun tidak seperti Jembatan Kapuas I atau Jembatan Kapuas II. "Modelnya Jembatan Gantung seperti di Batam dan Palembang," tegasnya.
Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III ada, tetapi bukan jangka pendek. Saat ini baru direncanakan untuk feri penyeberangan Batulayang-Nipah Kuning. Wacana membangun Jembatan Kapuas III bukanlah barang baru. Wali Kota Pontianak sebelumnya, Buchary A Rachman mewacanakan konsep Pontianak Equator Harbour Bridge dengan pembangunan jalan lingkar luar dan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III yang menghubungkan daerah Jeruju dengan Batu Layang.Konsep tersebut berupa jembatan yang dibawahnya bisa dilewati kapal. Di sana juga akan dibuat garis imajinasi khatulistiwa yang memotong jembatan. Tinggi tugu akan ditambah. Di bawahnya akan dijadikan daerah pergudangan sebagai kawasan industri. (zan)
Pontianak Equator Harbour Bridge
- Terpadu dengan konsep pembangunan jalan lingkar luar
- Jembatan menghubungkan daerah Jeruju dengan Batu Layang
- Juga dibuat garis imajinasi khatulistiwa yang memotong jembatan.
- Di bawah jembatan akan dijadikan daerah pergudangan sebagai kawasan industri
- Estimasi biaya Rp150 M
- Model Jembatan seperti jembatan Barelang Batam
sumber : pontianakpost
Pendanaan Ditanggung Bersama
PONTIANAK—Sekretaris Fraksi PPP DPRD Provinsi Kalimantan Barat Retno Pramudaya menegaskan rencana pembangunan jembatan Kapuas III hendaknya mendapat dukungan juga dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.“Kita mengusulkan agar Pemerintah Kota Pontianak, Provinsi dan Pemerintah Pusat saling membantu, sehingga rencana pembangunan Jembatan Kapuas III segera terealisasi,” ujar Retno yang juga Ketua Gabungan Forwarder dan Ekspedisi Indonesia Wilayah Kalbar, kemarin (3/1). |
Menurutnya, kemacetan di Kota Pontianak akan semakin parah jika tidak dicarikan solusi untuk mengalihkan arus kendaraan angkutan barang. “Kemacetan ini di tengah kota, maka solusinya harus di atasi bersama,” ujarnya. Sedangkan untuk penyiapan lahan, pemerintah kota diharapkan lebih memahami kondisi lahan yang ada. “Pemkot, misalnya, menyiapkan lahan. Sehingga, ketika mengajukan anggaran ke pemerintah pusat, juga bersama-sama antara pemkot dan provinsi, menjelasakan kondisinya ke pusat, agar segera dibangun Jembatan Kapuas III,” tegasnya. Retno menambahkan, dengan dibangunnya Jembatan Kapuas III diharapkan dapat memperlancar arus barang dari pelabuhan. “Bongkar muat dari pelabuhan tidak lagi melalui Jembatan Kapuas I, tapi melalui Jembatan Kapuas III, dengan demikian akan mengurangi kemacetan di dalam kota,” ujar Retno.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, jembatan Kapuas III akan dibangun di daerah Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara. Dengan demikian maka kendaraan dari arah Pontianak Utara menuju Pontianak Kota bisa lebih cepat aksesnya dan juga mengurangi kemacetan jika melewati Jembatan Kapuas I dan Jembatan Kapuas II. Pemerintah Kota Pontianak sudah mengajukan proposal ke Pemerintah Pusat terkait pembangunan Jembatan Kapuas III yang semakin mendesak. Ditanya berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun Jembatan Kapuas III, Edi mengaku jumlahnya sekitar Rp150 miliar.
Bentuk jembatannya pun tidak seperti Jembatan Kapuas I atau Jembatan Kapuas II. "Modelnya Jembatan Gantung seperti di Batam dan Palembang," tegasnya.
Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III ada, tetapi bukan jangka pendek. Saat ini baru direncanakan untuk feri penyeberangan Batulayang-Nipah Kuning. Wacana membangun Jembatan Kapuas III bukanlah barang baru. Wali Kota Pontianak sebelumnya, Buchary A Rachman mewacanakan konsep Pontianak Equator Harbour Bridge dengan pembangunan jalan lingkar luar dan rencana pembangunan Jembatan Kapuas III yang menghubungkan daerah Jeruju dengan Batu Layang.Konsep tersebut berupa jembatan yang dibawahnya bisa dilewati kapal. Di sana juga akan dibuat garis imajinasi khatulistiwa yang memotong jembatan. Tinggi tugu akan ditambah. Di bawahnya akan dijadikan daerah pergudangan sebagai kawasan industri. (zan)
Pontianak Equator Harbour Bridge
- Terpadu dengan konsep pembangunan jalan lingkar luar
- Jembatan menghubungkan daerah Jeruju dengan Batu Layang
- Juga dibuat garis imajinasi khatulistiwa yang memotong jembatan.
- Di bawah jembatan akan dijadikan daerah pergudangan sebagai kawasan industri
- Estimasi biaya Rp150 M
- Model Jembatan seperti jembatan Barelang Batam
sumber : pontianakpost
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik