Forum LPJKD Kalimantan Barat
Terima kasih.....

Tunggu beberapa saat, proses login sedang berjalan....

Join the forum, it's quick and easy

Forum LPJKD Kalimantan Barat
Terima kasih.....

Tunggu beberapa saat, proses login sedang berjalan....
Forum LPJKD Kalimantan Barat
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Ilmu dan Kemuliaan

Go down

siip Ilmu dan Kemuliaan

Post by jimyyyy Sun 23 Nov 2008 - 0:55

Ilmu dan Kemuliaan


Ilmu dan Kemuliaan Ayatquranfg7
Ilmu dan Kemuliaan W300


Aku letakkan ilmu pada lapar dan lelah, tapi mereka mencarinya pada kenyang dan santai, Aku letakkan kemuliaan pada Ketaatan Kepada-Ku, tapi mereka mencarinya dalam kepatuhan kepada penguasa

Itu sebaris kata-kata, dari sekian banyak kata-kata bermakna yang telah saya terima di ponsel, dimana setiap harinya minimal satu kata berhikmah dari owner sms berlangganan milik Jalaluddin Rahmat. Dalam bulan puasa yang mengandung makna berlapar-lapar demi ibadah sebagai salah satu Rukun Islam, maka kalimat diatas sangat tepat untukdimaknai. Allah memang tidak memberikan karunia secara langsung kepada manusia, melainkan melalui jalan hikmah. Ketika kita ’sengaja’ mendahagakan diri dengan lapar dan haus, secara tidak langsung Allah mengajarkan kepada kita berbagai ilmu. Yang termudah dimaknai, tentulah ilmu “shabar“, selain ilmu-ilmu lainnya seperti ilmu “toleransi” dengan “yang tak berkecukupan,” ilmu “berbagi” dengan “yang tak berpunya”, ataupun ilmu “ikhlas” dengan “yang tak berdaya”. Hikmah ini, tak akan kita dapatkan ketika kita merasa kenyang. Karena, kenyang membuat kita enggan berfikir.

Begitupun Allah telah memaknakan sebuah kemuliaan yang akan kita sandang ketika kita patuh hanya kepada-Nya. Karena Allah telah berfirman yang artinya, “Semulia-mulia manusia di sisi-Ku adalah mereka yang bertaqwa“. Taqwa merupakan kata akhir dari sebuah rasa takut kepada Allah, dalam pengertian takut berbuat dosa, dan takut menentang semua kewajiban dan larangan-Nya. Oleh karena itu, jangan pernah ragu untuk menjadi “mulia” semata-mata karena kepatuhan kepada-Nya, walaupun dengan sebuah ancaman dari penguasa sekalipun. Yang paling gampang, misalkan saja, ketika dilaksanakan sebuah rapat penting, yang dipimpin oleh Gubernur atau Walikota atau Bupati, sementara sudah masuk waktu shalat dan diperkirakan rapat akan berjalan panjang melampaui waktu shalat tadi, tentulah kita tak perlu ragu meminta izin untuk menjalankan shalat, tanpa mesti takut karena sedang berada bersama penguasa. Karena, predikat “kemuliaan” yang digadang-gadangkan oleh Allah, sifatnya adalah pasti dan kekal.
jimyyyy
jimyyyy
Kernet
Kernet

Jumlah posting : 29
Lokasi : Pontianak
Asosiasi/Institusi : LPJK
Points : 11
Reputation : 0
Registration date : 04.10.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik