Ekspor Jasa Konstruksi Mulai Jadi Andalan RI
Halaman 1 dari 1
011210
Ekspor Jasa Konstruksi Mulai Jadi Andalan RI
Ekspor Jasa Konstruksi Mulai Jadi Andalan RI
Jakarta - Ekspor jasa bidang konstruksi memiliki peluang yang bagus untuk ditingkatkan di Indonesia. Jasa konstruksi ini merupakan sektor jasa utama yang memiliki peluang untuk dibawa ke luar negeri.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LEPI) atau Indonesia Eximbank I Made Gde Erata dalam diskusi di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (30/11/2010).
"Untuk konstruksi, kita jadikan konstruksi sebagai sebuah jasa utama untuk dibawa ke luar negeri (ekspor)," ujar Erata.
Selanjutnya, Erata mengatakan, jika Indonesia sukses membawa jasa konstruksi untuk diekspor ke luar negeri, maka industri yang terkait dengan jasa konstruksi akan masuk juga.
"Terkait dengan bangunan itu, apakah itu industri betonnya, kayunya, dan setelah itu akan masuk pula tenaga-tenaga profesionalnya bisa engineering-nya, para tenaga-tenaga yang mendukung kontraktor itu, jelas Erata.
Mengacu dari data yang disampaikan olehnya, ekspor usaha jasa konstruksi sendiri sampai Oktober 2010 mencapai jumlah Rp 302,59 miliar.
Jasa konstruksi ini masuk ke dalam 3 jasa perdagangan selain teknologi dan tenaga kerja yang sejauh ini dijadikan salah satu sektor yang dibiayakan oleh Indonesia Eximbank (LPEI).
"Itu menjadi salah satu target untuk berikutnya. Saya rasa itu," tukasnya.
(dnl/dnl)
sumber : detik.com
Jakarta - Ekspor jasa bidang konstruksi memiliki peluang yang bagus untuk ditingkatkan di Indonesia. Jasa konstruksi ini merupakan sektor jasa utama yang memiliki peluang untuk dibawa ke luar negeri.
Demikian disampaikan oleh Direktur Utama Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LEPI) atau Indonesia Eximbank I Made Gde Erata dalam diskusi di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Selasa (30/11/2010).
"Untuk konstruksi, kita jadikan konstruksi sebagai sebuah jasa utama untuk dibawa ke luar negeri (ekspor)," ujar Erata.
Selanjutnya, Erata mengatakan, jika Indonesia sukses membawa jasa konstruksi untuk diekspor ke luar negeri, maka industri yang terkait dengan jasa konstruksi akan masuk juga.
"Terkait dengan bangunan itu, apakah itu industri betonnya, kayunya, dan setelah itu akan masuk pula tenaga-tenaga profesionalnya bisa engineering-nya, para tenaga-tenaga yang mendukung kontraktor itu, jelas Erata.
Mengacu dari data yang disampaikan olehnya, ekspor usaha jasa konstruksi sendiri sampai Oktober 2010 mencapai jumlah Rp 302,59 miliar.
Jasa konstruksi ini masuk ke dalam 3 jasa perdagangan selain teknologi dan tenaga kerja yang sejauh ini dijadikan salah satu sektor yang dibiayakan oleh Indonesia Eximbank (LPEI).
"Itu menjadi salah satu target untuk berikutnya. Saya rasa itu," tukasnya.
(dnl/dnl)
sumber : detik.com
dayat- Kepala Tukang
- Jumlah posting : 283
Lokasi : Pontianak
Points : 367
Reputation : 14
Registration date : 02.10.08
Similar topics
» Pelatihan dan Pengembangan SDM Jasa Konstruksi Harus Diprioritaskan
» Jamsostek Bagi Sektor Jasa Konstruksi
» Sekjen PU Buka Forum Jasa Konstruksi Nasional IX
» Jasa Konstruksi Nasional 60 Persen Dikuasai Asing
» Al Jazair Tawarkan Peluang Pasar Jasa Konstruksi
» Jamsostek Bagi Sektor Jasa Konstruksi
» Sekjen PU Buka Forum Jasa Konstruksi Nasional IX
» Jasa Konstruksi Nasional 60 Persen Dikuasai Asing
» Al Jazair Tawarkan Peluang Pasar Jasa Konstruksi
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|