522 Irigasi Tak Berfungsi
Halaman 1 dari 1
151209
522 Irigasi Tak Berfungsi
522 Irigasi Tak Berfungsi
Dijelaskannya, sejak 1970, Provinsi Kalbar telah membangun jaringan pengairan dan irigasi di sekitar 522 lokasi. Namun jaringan irigasi tersebut sampai sekarang tidak bisa menyediakan air secara optimal dan tepat waktu sesuai kebutuhan tanaman, sehingga tidak menghasilkan dampak maksimal dalam mendukung program swasembada pangan.
Kekurangan air tersebut juga menurut Gubernur, sebagai dampak kerusakan hutan (defofertasi) dan kerusakan lahan (degradasi lahan) pada tangkapan air dari jaringan irigasi yang dibangun.
Data menyebutkan, luas daratan Kalbar 14.680.700 hektar atau 1,13 kali luas pulau Jawa, memiliki lahan kritis di daerah tangkapan air mencapai 5.043.037 hektar, yang terdiri lahan kritis di dalam kawasan hutan seluas 2.069.158 hektar dan lahan kritis di luar kawasan hutan seluas 2.973.879 hektar.
Hal tersebut juga menurut Gubernur menyebabkan turunnya daya dukung daerah aliran sungai (DAS) dalam menahan dan menyimpan air.
Gubernur berharap dengan program One Man One Tree bisa menekan kekurangan irigasi tersebut sehingga ke depan Kalbar bisa mewujudkan swasembada pangan, karena asupan air untuk irigasi mencukupi.
cuplikan dari borneo-tribune
Dijelaskannya, sejak 1970, Provinsi Kalbar telah membangun jaringan pengairan dan irigasi di sekitar 522 lokasi. Namun jaringan irigasi tersebut sampai sekarang tidak bisa menyediakan air secara optimal dan tepat waktu sesuai kebutuhan tanaman, sehingga tidak menghasilkan dampak maksimal dalam mendukung program swasembada pangan.
Kekurangan air tersebut juga menurut Gubernur, sebagai dampak kerusakan hutan (defofertasi) dan kerusakan lahan (degradasi lahan) pada tangkapan air dari jaringan irigasi yang dibangun.
Data menyebutkan, luas daratan Kalbar 14.680.700 hektar atau 1,13 kali luas pulau Jawa, memiliki lahan kritis di daerah tangkapan air mencapai 5.043.037 hektar, yang terdiri lahan kritis di dalam kawasan hutan seluas 2.069.158 hektar dan lahan kritis di luar kawasan hutan seluas 2.973.879 hektar.
Hal tersebut juga menurut Gubernur menyebabkan turunnya daya dukung daerah aliran sungai (DAS) dalam menahan dan menyimpan air.
Gubernur berharap dengan program One Man One Tree bisa menekan kekurangan irigasi tersebut sehingga ke depan Kalbar bisa mewujudkan swasembada pangan, karena asupan air untuk irigasi mencukupi.
cuplikan dari borneo-tribune
dayat- Kepala Tukang
- Jumlah posting : 283
Lokasi : Pontianak
Points : 367
Reputation : 14
Registration date : 02.10.08
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|